Jumat, 12 Agustus 2022

MENUJU GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Bermula saat kunjungan Pak Aria Ahmad dari Direktorat Jenderal PAUD ke TK AR-ROJA Kabupaten Garut, Desember 2021 lalu, beliau menyapa dua orang tua murid yang sedang menunggu anaknya di ruang tunggu yang kami miliki. Bangunan sederhana berukuran 2.4 x 5 meter. Terdengar Percakapan yang intinya menyarankan agar selama menunggu anak-anak isilah dengan kegiatan positif, seperti membaca.

Hal ini menginspirasi TK AR-ROJA untuk menyediakan bacaan di ruang tunggu. Teringatlah saya pada koleksi tabloid masakan dan beberapa majalah yang ada di rumah untuk disimpan di sekolah agar dapat dibaca oleh orang tua peserta didik.

Namun karena ruang tunggu kami terbuka, maka berfikir lagi bagaimana menyimpan buku-buku tersebut. Wadahnya harus mobile, pagi dibawa dari kantor untuk dsimpan di ruang tunggu dan siang dari ruang tunggu dikembalikan ke kantor. Satu lagi pertimbangannya, dengan anggaran seminimal mungkin. Idealnya menggunakan boks plastik tetapi harganya lumayan, maka diputuskan untuk memakai keranjang.

Agar lebih kondusif, di dinding terpasang sebuah spanduk bertuliskan, “Membaca dapat menjaga hati dari kegelisahan dan memelihara waktu dari kesia-siaan.”

Sebagai alas duduk kami siapkan karpet. Ke depannya kami usahakan menambah satu helai karpet lagi agar pembaca lebih nyaman.

Minat baca orang tua murid terlihat bagus. Ketika kami bertanya tentang bacaan apa yang disukai, mayoritas menjawab resep masakan. Ada satu jawaban berbeda dari Mama Nazuah yang menyukai cerpen (cerita pendek).

Semoga bisa menjalin kemitraan dengan pihak terkait atau donator yang tidak mengikat agar koleksi buku dan majalah di TK AR-ROJA bertambah dan didukung dengan rak buku yang aman. Rak buku yang disimpan di ruang tunggu, tinggal buka kunci di pagi hari dan mengunci Kembali setelah jam sekolah usai.

Diharapkan dengan tersedianya buku dan bahan bacaan cetak lainnya dapat menumbuhkan pembiasaan membaca pada warga sekolah. Lebih jauh lagi semoga dapat mewujudkan Gerakan Literasi Sekolah di TK AR-ROJA. Seperti sebuah sumber menyatakan bahwa Gerakan Literasi Sekolah merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem Pendidikan.